Karawang, 08 November 2025 — Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menggelar diskusi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum sebagai langkah strategis memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Kegiatan yang berlangsung di sebrang halaman depan aula Syeh Quro ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan mempererat kolaborasi antara Satgas PPKS dan unsur mahasiswa sebagai mitra utama dalam menciptakan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual.
.jpeg)
Dalam diskusi ini, Satgas PPKS memaparkan program kerja, mekanisme pelaporan, serta langkah-langkah pendampingan yang selama ini dijalankan. Sementara itu, BEM Fakultas Hukum menyampaikan perspektif mahasiswa serta ide-ide konstruktif guna memperkuat sosialisasi dan edukasi hukum terkait perlindungan korban kekerasan seksual.
“Peran aktif mahasiswa sangat penting dalam membangun budaya kampus yang responsif terhadap isu kekerasan seksual. Kami mengapresiasi keterlibatan BEM Fakultas Hukum dalam diskusi ini sebagai bentuk komitmen bersama,” ujar [Dr. Nelly Martini, SE.,M.M].
.jpeg)
Diskusi ini juga menghasilkan beberapa rencana aksi bersama, seperti pelatihan paralegal mahasiswa, kampanye anti-kekerasan seksual berbasis komunitas, serta pembentukan tim advokasi hukum internal yang bersinergi dengan Satgas PPKS.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan komunikasi dan koordinasi antara lembaga kampus dan mahasiswa semakin solid dalam upaya menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan berkeadilan.
