Karawang, Satgas PPKS Unsika -- Eksistensi perempuan dalam kubangan diskriminasi adalah isu yang sangat penting untuk dibahas. Perempuan dari segala usia sering sekali menjadi korban kekerasan seksual, tidak hanya pemerkosaan tetapi mencakup tindakan menghina, mempermalukan, menyerang tubuh dalam kaitannya dengan seksualitas.
Banyak alasan yang menjadikan kehidupan seseorang berubah, seperti Kalimat yang ada di Novel Karya Maman Suherman yang berjudul Re : Dan peRempuan
“Tak ada satu pun manusia yang ingin hidup sengsara, begitu pun dengan Re:. Bahagia menjadi tujuan akhir yang harus ia tempuh dengan berbagai tekanan. Demi sang buah hati, ia rela bekerja menjadi pelacur dengan segala bentuk diskriminasi yang harus dialami.”
Tim Satgas PPKS Unsika berkesempatan berdiskusi langsung pada hari sabtu 18 mei 2024 di Resinda Park Mall dengan Kang Maman Suherman, kang maman pun menyampaikan seraya memberikan motivasi agar "terus berjuang, jangan ada kata kalah" serta berharap kepada Tim Satgas PPKS Unsika untuk terus sosialisasikan upaya dan pemikiran tentang perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.